Liga Champions, salah satu kompetisi antarklub paling bergengsi di dunia telah memasuki babak semifinal. Tahun ini, ada dua tim dari Spanyol, satu tim dari Jerman, dan satu tim dari Italia yang berlaga di babak empat besar ini. Saat ini, dari keempat tim tersebut, dua tim di antaranya sudah dipastikan menjadi juara di liganya masing-masing, sementara dua tim lainnya masih bersaing ketat di puncak klasemen.
Leg pertama semifinal Liga Champions telah dihelat pekan lalu. Juventus berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Real Madrid pada laga di Juventus Stadium, sementara Barcelona akan bertandang ke Munich dengan keunggulan agregat tiga gol berkat kemenangan 3-0 atas FC Bayern di Camp Nou. Juventus dan Barcelona hanya membutuhkan hasil imbang di kandang lawan pada pertemuan leg kedua untuk memastikan kelolosan mereka ke partai puncak yang akan digelar pada 7 Juni 2015 di Olympiastadion, Berlin.
Lalu, tim mana sajakah yang nantinya akan berhasil menjejak rumput Olympiastadion? Apakah La Vecchia Signora mampu mempertahankan keunggulan tipis mereka atas Los Merengues? Dan mampukah The Bavarians membalikkan keadaan setelah keok dari Azulgrana agar bisa melaju ke babak final yang berlangsung di negaranya sendiri?
Dari hasil analisis statistik tren kata kunci dalam mesin pencari Google terhadap keempat tim tersebut, diperoleh temuan yang menarik. Data berikut diambil menurut statistik kata kunci “Juventus FC”, “FC Barcelona”, “Real Madrid FC”, dan “FC Bayern Munich”. Data dihimpun berdasarkan ukuran global (worldwide) dalam rentang waktu sepuluh tahun terakhir dan tiga bulan terakhir.
Dari data sepuluh tahun terakhir, pada bulan-bulan menjelang final Liga Champions digelar (April-Mei-Juni), tim calon juara cenderung menunjukkan tren yang positif. Misalnya, saat Barcelona menjadi juara pada tahun 2006, 2009, dan 2011, atau ketika Bayern lolos ke partai final pada tahun 2010, 2012, dan 2013. Di masa-masa itu, Bayern memperoleh porsi popularitas kata kunci yang lebih tinggi ketimbang Juventus.
Sementara itu, data tiga bulan terakhir menunjukkan popularitas Barcelona dan Real Madrid dalam pencarian kata kunci selalu lebih tinggi dari Juventus dan Bayern. Barcelona dan Real Madrid berkejaran satu sama lain, demikian juga dengan Juventus dan Bayern. Sekali waktu, Barcelona dan Real Madrid, yang memang merupakan rival bebuyutan di La Liga, sempat sama-sama anjlok, sedangkan Juventus dan Bayern cenderung lebih stabil.
Tak berhenti sampai di situ, pola di ujung grafik di atas ternyata menunjukkan kecenderungan yang berbeda. Barcelona, Real Madrid, dan Bayern sedang bergerak turun alias menunjukkan tren negatif, dan hanya Juventus-lah yang memiliki tren menanjak (positif).
Sudah lima tahun sejak klub asal Italia terakhir, Internazionale, lolos ke final Liga Champions dan menjadi juara. Apakah sudah saatnya tim asuhan Massimiliano Allegri yang sedang moncer itu, mengulangi keberhasilan terakhir mereka sembilan belas tahun lalu? Jelas bukan perkara mudah bagi tim berjuluk Bianconeri tersebut. Apalagi, Barcelona, Real Madrid, dan Bayern adalah pelanggan setia babak semifinal dan final Liga Champions setidaknya dalam satu dasawarsa terakhir.
Perlu diingat pula, sejak pertama kali digelar pada tahun 1956 hingga sekarang, Real Madrid sudah sepuluh kali menjuarai Liga Champions. Sementara itu, Bayern telah mengantongi lima trofi, Barcelona empat trofi, sedangkan Juventus baru mengoleksi dua gelar juara.
Namun tetap saja, dalam setiap pertandingan sepak bola, hal-hal yang tak bisa diukur dengan statistik selalu punya kemungkinan besar untuk terjadi. Drama di injury time, adu penalti, kartu merah, hingga terpelesetnya seorang pemain saat menendang bola, semuanya pernah terjadi. Mari kita nantikan kejutan-kejutan lain yang bakal disuguhkan dalam babak akhir gelaran Liga Champions kali ini!
——————
Post-scriptum:
Hasil pertandingan leg kedua Liga Champion sesuai dengan prediksi. Akhirnya Barcelona dan Juventus bertemu di laga final UCL 2015 mendatang.
Artikel ini pernah dimuat di blog khusus sepak bola www.fandom.id.