Ada beragam jenis framework PHP yang populer digunakan saat ini. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, CodeIgniter (CI) termasuk salah satu yang masuk ke dalam jajaran lima besar framework PHP yang penggunanya terbanyak di dunia.
Berdasarkan artikel ini, CodeIgniter ada di antara framework PHP yang lain semisal Laravel, Symfony, Zend Framework/Laminas Project, Yii, CakePHP, Slim, Phalcon. FuelPHP, dan Fat-Free Framework.
Kecepatan, ukuran folder yang kecil, serta fleksibilitasnya dalam menjalankan kode program berbasis PHP masih bisa diandalkan ketimbang framework yang lain.
Rilis terbaru CI adalah versi 4 yang rilis penuh pada tanggal 24 Februari 2020. CI 4 direkomedasikan untuk digunakan pada PHP versi 7.4 ke atas (termasuk versi 8.2). Dengan demikian, versi ini sudah tidak kompatibel lagi pada PHP di bawah versi 7.4 (misal versi 5.6). Untuk versi PHP yang lebih rendah direkomendasikan untuk menggunakan CI 3.
CI 3 yang sempat populer beberapa tahun yang lalu saat ini sudah memasuki tahap ‘maintenance’, artinya para pengembang framework tersebut sudah tidak lagi berfokus mengembangkan CI 3. Pembaruan framework hanya dikhususkan pada bagian security updates-nya saja.
Sebetulnya ada dua pilihan untuk menginstal CI 4, yaitu dengan menggunakan Composer atau dengan cara manual. Jika menggunakan Composer, langkah-langkah instalasi dijalankan melalui terminal. Sementara jika dengan cara manual, sederhananya adalah dengan cara copy paste folder library CI ke dalam server kita.
Pada tutorial kali ini, langkah-langkah yang dibahas adalah instalasi CI 4 dengan cara manual. Tutorial di bawah ini dijalankan menggunakan browser Mozilla Firefox 108.0.2 pada macOS Ventura 13.0.1.
- Download file CI 4 dalam bentuk ZIP di sini.
- Buka aplikasi XAMPP, kemudian aktifkan Apache Web Server dan MySQL Database.
- Buka folder htdocs, kemudian ekstrak file CI 4 di dalam folder tersebut. Rename folder codeigniter4-framework-xxxxxx menjadi nama yang mudah diingat, misalkan beritaku.
- Buka browser kemudian akses alamat URL localhost/beritaku. Harusnya jika menggunakan CI 3, pada tahap ini proses instalasi sudah selesai dan biasanya akan langsung menampilkan halaman ‘Welcome Code Igniter’. Namun, jika tampilannya seperti di bawah ini, jangan panik, karena konfigurasi belum selesai.
- Buka terminal, kemudian arahkan path command prompt ke lokasi path folder project web. Pada tutorial kali ini letak folder project ada di htdocs/beritaku.
- Ketikkan perintah php spark serve untuk menjalankan PHP Development Server. Sehingga perintah tersebut akan menghasilkan respon seperti tampilan di bawah ini.
- Tampak bahwa project kita berjalan pada PHP versi 8.1.3 dan untuk mengaksesnya, alamat URL yang perlu diketikkan adalah http://localhost:8080. Sampai tahap ini, jika tampilan di browser seperti terlihat pada gambar di bawah ini, maka instalasi telah berhasil.
Jika dilihat berdasarkan langkah-langkah di atas, ada sedikit perbedaan dalam cara instalasi manual CodeIgniter 3 dan CodeIgniter 4 karena memang CI 4 membawa pembaruan yang cukup signifikan atau pembaruan mayor. Perbedaan tersebut bertujuan agar folder project yang dikembangkan dengan CI 4 lebih aman.
Sebetulnya ada beberapa perbedaan lain antar kedua versi CI tersebut, tetapi bahasan tersebut akan disampaikan pada artikel yang lain.
Referensi: https://codeigniter.com/user_guide/installation/running.html