Kebanyakan web mempunyai link navigasi. Link-link tersebut berupa hyperlink atau button, yang biasanya dipisahkan dari bagian dokumen dengan menggunakan elemen <div>. Akan tetapi, meskipun terpisah, itu tidak berarti secara spesifik digunakan untuk navigasi. Pada HTML5, kita dapat mengidentifikasi sesi untuk kebutuhan navigasi dalam markup.
Elemen struktural <nav></nav> dapat digunakan untuk membuat sebuah kontainer untuk menampung elemen navigasi keseluruhan dokumen HTML5 atau divisi lain dalam dokumen. Berikut contoh kode program untuk membuat elemen navigasi pada HTML5 :
<!DOCTYPE html> <head> <title>Membuat Navigasi pada HTML5</title> </head> <body> <header> <span style="color:red;font-style:italic;"> Baking Cheesecakes </span> <hr> </header> <nav> <a href="/Baking/" target="_blank">Baking</a> | <a href="/ingredients/" target="_blank">Ingredients</a> | <a href="/mixing/" target="_blank">Mixing</a> | <a href="/toppings/" target="_blank">Toppings</a> </nav> <hgroup draggable="true"> <h1>Cheesecake Tips and Techniques</h1> <h2>Professional Tips</h2> </hgroup> <aside style="font-size:larger;font-style:italic;color:blue;float:right;width:120px;"> To create a water bath, use a pan that will allow you to fill it with boiling water that goes halfway up the spring form pan in which the cake is placed. </aside> <p> When baking a cheesecake, it is important not to over bake it. You only want to bake it until the middle has a slight wiggle, not until it is rock solid. </p> <p>It is important that you use a water bath, discussed at the right, to ensure even baking of your cheesecake.</p> <footer> © 2011 - Better Made Cheesecakes - All rights reserved </footer> </body> </html>
Link navigasi yang ditunjukkan pada contoh di atas hanya sebagai contoh ilustrasi dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Dapat dilihat pada contoh di atas bahwa, sesi navigasi mempunyai markup sendiri berupa <nav></nav>, sehingga mudah untuk diidentifikasi. Pada contoh di atas, elemen <nav></nav> ditempatkan diantara keseluruhan dokumen, atau dapat juga ditempatkan pada subdivisi dokumen.
Kita tidak dibatasi untuk melakukan hyperlink seperti dicontohkan kode di atas. Dengan elemen kontainer <nav></nav> kita dapat menambahkan kebutuhan navigasi yang kita perlukan. Untuk diingat, bahwa kontainer <nav></nav> tidak dapat digunakan dalam elemen <footer>. Jika hal tersebut dilakukan, maka akan menghasilkan rendering HTML5 yang tidak diharapkan.