Agaknya kita harus bangga dengan aksi-aksi amal (charity) untuk kemanusiaan akhir-akhir ini. Ada yang disuguhkan melalui acara-acara konser musik kecil untuk menggalang dana, melalui pembuatan grup dukungan atau pengumpulan koin kemanusiaan di situs jejaring sosial, dan pengumpulan sumbangan melalui forum-forum diskusi. Orientasi mereka yang membutuhkan dana adalah berusaha ingin membuktikan bahwa mereka benar-benar membutuhkan bantuan tersebut.<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Tak jarang pula sebagian dari musisi itu menyelenggarakan lelang alat musik mereka untuk dijual dengan harga tertinggi. Semua itu dilakukan untuk mengumpulkan dana yang diharapkan. Seberapa pun penonton yang menyaksikan panggung mereka, jika musisi yang tampil adalah musisi hebat dengan banyak idola dan dikagumi, sudah barang tentu akan menyedot pengunjung yang lebih banyak.Jika aksi tersebut digunakan untuk menggalang bencana alam, maka dana yang terkumpul bisa saja tidak terbatas jumlahnya.
Mungkin tidak semua orang bisa melakukan cara-cara seperti itu jika tidak disertai bukti yang kuat. Misalnya seperti Prita yang diekspos media secara besar-besaran tentu akan mendapat porsi yang istimewa. Tidak seperti saudara-saudara miskin kita yang masih buta akan teknologi dan malah tidak pernah diekspos media, atau hal-hal kepedulian semacam itu mungkin saja sudah dikatakan biasa.

